Seminar Nasional PERAGI tahun 2017 mengusung tema “Peran Teknologi Agronomi dalam Mempercepat Penciptaan dan Hilirisasi Inovasi Pertanian”

PERAGI merupakan salah satu himpunan profesi yang secara rutin menyelenggarakan seminar ilmiah tahunan sebagai media atau wadah komunikasi untuk diseminasi dan pertukaran informasi bagi para pelaku pembangunan di bidang pertanian. Selain itu, seminar yang diselenggarakan juga memfasilitasi para peneliti untuk mempublikasikan karya ilmiahnya melalui presentasi oral atau poster. Memasuki tahun ke-40 kelahirannya. PERAGI kembali menyelenggarakan Seminar Nasional Perhimpunan Agronomi Indonesia 2017 pada 19 Juli 2017 di IPB Convention Center (IICC) Bogor. Acara ini dibuka secara resmi oleh bapak menteri pertanian Indonesia Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Peragi Prof. Dr. Ir. Muhammad Syakir, MS mengatakan bahwa PERAGI memiliki potensi besar membangun pertanian Indonesia menjadi agronom modern, meningkatkan produktivitas dan berdaya saing. Empat puluh tahun PERAGI adalah usia yang tepat dan matang dalam melakukan berbagai peran dengan dukungan sumberdaya nasional yang profesional dalam bingkai pergerakan organisasi yang dinamis dan visioner.

Total abstrak yang terdaftar dalam seminar adalah 202. Akan tetapi, setelah melalui proses seleksi yang dilaksanakan secara ketat oleh panitia, telah ditetapkan sebanyak 176 abstrak yang diterima, yaitu 83 abstrak untuk presentasi oral dan 93 abstrak untuk presentasi poster. Selain pemakalah dari abstrak yang diterima, seminar ini juga dihadiri oleh peserta umum, dan undangan termasuk dari Gempita, yaitu organisasi pemuda yang aktif dalam menggerakkan pertanian.

Terselenggaranya acara seminar nasional ini juga tidak terlepas dari peran aktif berbagai pihak, salah satunya adalah sponsor. Beberapa sponsor yang telah berkontribusi dalam seminar yaitu Croplife Indonesia dengan kategori platinum, PT Syngenta Indonesia, PT Pertani (Persero) dan PT Tunas Widji Inti Nayotta dengan kategori perak, serta PT East West Seed Indonesia, UD Sari Bumi Indonesia, dan PT Bisi International Tbk. dengan kategori non kelas. Seminar pada tahun ini memiliki hal yang baru guna mendukung perancangan tahun perbenihan pada 2018 yaitu adanya side event pameran yang mengusung tema “Dukungan Teknologi Agronomi dalam Mendukung Kementan Mewujudkan 2018 sebagai Tahun Perbenihan”.

LEAVE A REPLY